COBIT 2019
COBIT (Control Objective for Information and related Technology), merupakan framework IT Manajemen yang dikembangkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) untuk membantu bisnis pengembangan, pengaturan dan strategi seputar manajamen informasi dan tata kelola. ISACA telah mengeluarkan beberapa versi dari COBIT, salah satu versi terbaru adalah COBIT 2019.
Tahun 2018, ISACA memperbarui versi COBIT 5 menjadi COBIT 2019. Bertujuan untuk membangun strategi dan sistem tata kelola yang lebih fleksibel, kolaboratif dengan berbagai framework, dan lebih terarah dari sisi fokus area yang dituju. COBIT 2019 mendefinisikan komponen untuk membangun dan menompang sistem tata kelola dengan komponen yang disebut “enabler”.
Perbedaan antara COBIT 5 dengan COBIT 2019 dijelaskan pada gambar berikut:
Pada COBIT 2019, terdapat 4 module utama yang digunakan yakni
- COBIT 2019 Framework (Introduction & Methodology)
- COBIT 2019 Framework (Governance & Management Objectives)
- COBIT 2019 Design Guide
- COBIT 2019 (Implementation Guide)
Pada COBIT 5, terdapat 3 module utama yang digunakan:
- COBIT 5 Framework
- COBIT 5 Enabling Processes
- COBIT 5 Implementation Guide
COBIT 2019 memiliki model konseptual sehingga relatable dengan framework, UML Model, dan Tata Kelola yang sudah diterapkan. Pada COBIT 5 PAM dan ISO15504 (sekarang ISO33000) model penilaian kapabilitas proses telah diganti dengan a
Model kapabilitas yang terinspirasi CMMI.
Model inti COBIT yang mengacu pada tujuan tata kelola dan manajemen COBIT 5 memiliki 37 fokus area, sedangkan COBIT 2019 memiliki 40 fokus area.
Tambahan di COBIT 2019:
· Aligned APO14: Data yang Dikelola.
· BAI01: Program Terkelola (Pada COBIT 5 dikombinasikan dengan mengelola proyek)
· BAI11: Proyek yang Dikelola (Pada COBIT 5 dikombinasikan dengan proyek pengelolaan)
· MEA04: Jaminan Terkelola
Referensi:
Introducing COBIT 2019 Major Differences with COBIT 5 (November, 2018).